Pemeriksaan USG (Ultrasonografi) adalah pemeriksaan janin menggunakan
frekuensi gelombang suara tinggi yang dipantulkan ke tubuh untuk
mengetahui gambaran rahim yang disebut sonogram. Fungsi dari pemeriksaan
USG adalah untuk mengetahui kesehatan perkembangan kehamilan, khususnya
adalah janin. Dengan menggunakan USG maka dapat mengetahui perkembangan
bayi, usia kehamilan, pertumbuhan dan mengetahui adanya ancaman keguguran, meskipun sekarang seringkali dilakukan pemeriksaan USG setiap melakukan
pemeriksaan (kontrol) kehamilan akan tetapi sebaiknya hanya menjadwalkan
waktu yang tepat dalam pemeriksaan USG.

Tidak seperti pemeriksaan sinar x (foto rontgen), pemeriksaan USG yang dilakukan untuk mengevaluasi kehamilan anda tidak akan memberikan akibat buruk terhadap janin anda, meskipun pemeriksaan tersebut dilakukan setiap bulan. Pemeriksaan USG dalam kehamilan sebenarnya dilakukan untuk beberapa tujuan, diantaranya adalah :
- Untuk mendiagnosis dan memastikan adanya kehamilan. Biasanya dilakukan pada usia kehamilan sekitar 5 minggu. USG juga ditujukan untuk melihat lokasi kehamilan (di dalam rahim atau diluar rahim)
- Untuk mengetahui penyebab terjadinya perdarahan dalam kehamilan
- Untuk menentukan usia kehamilan dan ukuran janin
- Untuk mendiagnosis adanya cacat janin
- Untuk mengetahui letak plasenta
- Untuk mengetahui adanya kehamilan kembar
- Untuk memperkirakan jumlah air ketuban
- dll
1. Awal Kehamilan
Pada awal kehamilan disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan pada awal kehamilan berfungsi untuk mengetahui lokasi janin, jumlah janin di dalam kandungan, keadaan organ kelamin dalam dan juga membentuk kedua indung telur sehingga dapat dideteksi secara dini apabila mengalami kelainan abnormal. Selain itu pemeriksaan USG pada awal kehamilan akan membantu dalam menentukan usia kehamilan yang akurat.
2. Usia Kehamilan 11-14 minggu
Pemeriksaan USG kedua akan dilakukan pada usia kehamilan antara 11-14 minggu. Adapun pemeriksaan pada tahap kedua ini untuk mengetahui perkembangan janin salah satunya yang berhubungan dengan kelainan down syndrome (DS), kelainan yang berhubungan dengan bagian kepala salah satunya yang berhubungan dengan zat cair yang berada di dalam rongga otak dan juga kelainan otak dan parut sehingga dapat dideteksi secara dini. Bahkan USG terbaru telah menemukan adanya deteksi kelainan pada janin di usia kehamilam 9 minggu.
3. Usia Kehamilan 18-23 minggu
Pada awal kehamilan disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan pada awal kehamilan berfungsi untuk mengetahui lokasi janin, jumlah janin di dalam kandungan, keadaan organ kelamin dalam dan juga membentuk kedua indung telur sehingga dapat dideteksi secara dini apabila mengalami kelainan abnormal. Selain itu pemeriksaan USG pada awal kehamilan akan membantu dalam menentukan usia kehamilan yang akurat.
2. Usia Kehamilan 11-14 minggu
Pemeriksaan USG kedua akan dilakukan pada usia kehamilan antara 11-14 minggu. Adapun pemeriksaan pada tahap kedua ini untuk mengetahui perkembangan janin salah satunya yang berhubungan dengan kelainan down syndrome (DS), kelainan yang berhubungan dengan bagian kepala salah satunya yang berhubungan dengan zat cair yang berada di dalam rongga otak dan juga kelainan otak dan parut sehingga dapat dideteksi secara dini. Bahkan USG terbaru telah menemukan adanya deteksi kelainan pada janin di usia kehamilam 9 minggu.
3. Usia Kehamilan 18-23 minggu
Tahap ketiga, pada usia kehamilan 18-23 minggu pemeriksaan USG akan
berfungsi untuk melihat kelainan cacat bawaan. Pada tahap ini pula dapat
membantu mengetahui, apakah identifikasi pada proses pemeriksaan
pertama benar adanya atau justru tidak ditemukan kemungkinan yang
berbahaya. Dokter telah dapat menjelaskan ukuran lingkar kepala janin,
panjang lengan bagian atas, panjang paha, berat badan, usia bayi dan
letak plasenta. Selain itu pada usia ini memang sangat penting dalam
pemeriksaan USG dikarenakan akan berfungsi memberikan gambaran fungsi
tali pusat, posisi janin dan jumlah air ketuban.
4. Usia Kehamilan 33-34 minggu
Pemeriksaan yang terakhir dianjurkan dilakukan pada saat menjelang persalinan atau pada kehamilan yang lewat waktu sehingga bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan janin, lokasi ari ari, persentasi janin pada saat jalan lahir, kapasitas air ketuban dan lilitan tali pusar.
Meskipun pada dasarnya pemeriksaan USG dapat dijadwalkan akan tetapi apabila kondisi kehamilan mengalami masalah seperti gangguan detak jantung janin yang tidak teratur maka dapat dilakukan USG untuk mengetahui kondisi kesehatan janin. Sebelum anda melakukan pemeriksaan USG, anda dapat melakukan persiapan. Meskipun persiapan tergantung pada pemeriksaan USG, berikut adalah persiapan yang dapat anda lakukan dalam pemeriksaan USG :
4. Usia Kehamilan 33-34 minggu
Pemeriksaan yang terakhir dianjurkan dilakukan pada saat menjelang persalinan atau pada kehamilan yang lewat waktu sehingga bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan janin, lokasi ari ari, persentasi janin pada saat jalan lahir, kapasitas air ketuban dan lilitan tali pusar.
Meskipun pada dasarnya pemeriksaan USG dapat dijadwalkan akan tetapi apabila kondisi kehamilan mengalami masalah seperti gangguan detak jantung janin yang tidak teratur maka dapat dilakukan USG untuk mengetahui kondisi kesehatan janin. Sebelum anda melakukan pemeriksaan USG, anda dapat melakukan persiapan. Meskipun persiapan tergantung pada pemeriksaan USG, berikut adalah persiapan yang dapat anda lakukan dalam pemeriksaan USG :
- Apabila USG dilakukan melalui organ kewanitaan, maka anda memerlukan pengosongan kandung kemih terlebih dahulu.
- Sedangkan untuk USG yang dilakukan di luar, terutama dalam usia kehamilan kurang dari tiga bulan, sebaiknya anda minum terlebih dahulu 2-3 gelas sehingga anda harus membuat kandung kemih cukup penuh sehingga anda diminta untuk menahan buang air kecil sebelum dilakukan pemeriksaan kedokter. Cairan ini berfungsi dalam memperjelaskan rahim dan isinya yang berada di belakang kantung kemih.
Pemeriksaan
USG perlu dilakukan lebih sering jika dokter mencurigai kemungkinan
adanya cacat janin dalam kandungan sehingga diperlukan evaluasi berkala
untuk melihat kelainan tersebut.
No comments:
Post a Comment