Jangan Khawatir Penderita Asma Bisa Melahirkan Secara Normal Kok ...

Sebagian Ibu hamil menginginkan persalinan normal karena beberapa alasan. Namun yang mengkhawatirkan adalah Ibu hamil yang menderita penyakit asma, apakah bisa Ibu hamil penderita asma bisa melahirkan dengan normal?

Ibu hamil dengan penderita asma bisa melahirkan dengan normal asalkan saat proses persalinan asma tidak kambuh. Asma bersifat alergen atau ada pencetusnya. Misalnya debu, udara yang kotor, cuaca dingin, kelelahan, menghirup asap rokok dan polusi lainnya.

Penderita asma kerap tidak bisa lepas dari obat-obat asma. Anda tidak perlu khawatir karena obat asma kebanyakan aman dikonsumsi oleh Ibu hamil. Meski begitu, Anda tidak boleh sembarangan minum obat asma karena bisa beresiko pada janin.

Penderita asma memang harus ekstra menjaga hidupnya selama kehamilan berlangsung karena jika dibiarkan dan telat penanganan maka akan berakibat pada fatal pada janin, Ibu hamil bahkan keduanya. Saat serangan asma terjadi, otomatis saluran oksigen akan terputus kepada janin dan ini bisa menimbulkan persalinan prematur atau keguguran.

Mendekati masa bersalin, sangat disarankan bagi Ibu hamil yang menderita asma untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini:

1. Menjaga lingkungan rumah tetap bersih.
2. Menghindari polusi yang berlebihan.
3. Menghindari stres yang berlebihan.
4. Jangan memaksakan diri untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Mintalah bantuan kerabat atau suami untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang lain.
5. Jaga pola makan yang sehat.
6. Rutin melakukan olahraga. Ada banyak olahraga yang baik untuk melatih pernafasan anda, misalnya berenang, meditasi atau yoga.
7. Rutin meminum obat asma.
8. Rutin memeriksakan diri ke dokter.

Melahirkan dengan cara normal bagi penderita asma bukan tidak mungkin selama masa kehamilan dan saat persalinan Anda benar-benar menjaga agar asma tidak kambuh. Saat persalinan tiba, dokter kandungan biasanya akan ditemani dengan dokter spesialis paru-paru. Jika asma Anda kambuh saat persalinan berlangsung, dokter akan melakukan tindakan pada persalinan Anda yaitu tindakan vakum. Tidak apa-apa, persalinan dengan alat bantu vakum termasuk persalinan yang aman atau tidak membahayakan bayi Anda.