Mengapa Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil ? - Sering kencing saat hamil tentu banyak
dialami oleh ibu hamil terutama ibu yang usia kehamilannya memasuki
trimester ketiga. Namun tidak jarang ibu yang sedang hamil muda pun juga
merasakan ingin sering buang air kecil. Memang frekuensi buang air
kecil saat hamil meningkat dibandingkan saat tidak hamil. Tidak jarang
ibu sampai mengalami ngompol di celana karena, tidak bisa menahan
keinginannya untuk buang air kecil. Hal tersebut sangat menganggu ibu
yang sedang hamil dikarenakan untuk perjalanan jauh ibu hamil tidak bisa
menahan keinginannya tersebut untuk buang air kecil. Tidak jarang ibu
merasa malu dengan kebiasaannya yang sering buang air kecil tersebut,
sehingga banyak ibu hamil yang mencari solusi untuk mengatasi kebiasaan
sering buang air kecil ini.
Penyebab
Sebelum kita mengetahui apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi
sering kencing saat hamil ada baiknya ibu mengetahui apa saja yang
menyebabkan ibu sering buang air kecil saat hamil. Berikut ini adalah
penyebab sering kencing saat hamil yang harus diketahui :
1. Tertekannya Kantung Kemih
Pada kasus hamil tua, kasus sering kencing saat hamil tua banyak
disebabkan oleh tertekannya kandung kemih ibu hamil tersebut. Hal itu
dikarenakan perkembangan janin yang semakin membesar di dalam rahim yang semakin menekan kandung
kemih ibu. Hal ini membuat volume air kencing yang bisa ditampung oleh
kandung kemih tersebut semakin berkurang atau sedikit. Sehingga kandung
kemih baru terisi sedikit saja, ibu hamil tersebut akan merasakan rasa
ingin buang air kecil.
2. Darah di Dalam Tubuh Mengalami Peningkatan
Ketika hamil, darah di dalam tubuh ibu menjadi meningkat. Volume
darah yang meningkat itu bisa menyebabkan banyaknya cairan yang ada di
ginjal ke ginjal. Cairan ginjal bisa keluar dari tubuh ibu hamil dalam
bentuk urin. Akibatnya adalah ibu akan mengalami buang air kecil dalam
intensitas yang sering. Namun tidak semua bagian di dalam tubuh
mengalami peningkatan volume darah. Peningkatan volume darah yang akan
meningkat adalah tubuh di bagian panggul.
3. Tingginya Volume Darah Ibu Hamil
Darah tidak hanya bisa meninggi dan merendah namun volumenya juga
bisa bertambah banyak. Darah yang bertambah banyak akan terjadi pada ibu
hamil baik hamil muda maupun tua. Volume darah yang meninggi bisa
menyebabkan kandung kemih semakin dipenuhi dengan cairan. Cairan di
dalam kandung kemih terisi banyak akibatnya adalah ibu hamil akan sering
buang air kecil dikarenakan penuhnya kandung kemih tersebut.
4. Ginjal Mengalami Pembesaran
Saat mengalami proses kehamilan
ginjal yang tadinya kecil akan mengalami pembesaran. Hal tersebut
memicu peningkatan hormon bernama progesterone di dalam tubuh wanita
meningkat. Wanita dengan kondisi hamil akan mengalami pembesaran ginjal
ketika bakal janin menempel pertama kali di dinding rahim.
5. Pembesaran Rahim
Rahim padawanita normal hanya berukuran kecil, namun rahim pada
wanita yang sedang hamil akan membesar seiring dengan usia kehamilan.
Rahim yang membesar membuat kandung kemih mengalami tekanan sebab letak
kandung kemih yang berada di bawah rahim persis.
6. Saluran Kemih Membesar
Jika ginjal mengalami pembesaran, kandung kemih pun akan mengalami
pembesaran. Pembesaran itu terjadi saat bakal janin menempel di dinding
rahim pertama kali. Pembesaran kandung kemih itu dipicu oleh pembesaran
ginjal, sehingga kandung kemih perlu membesar untuk menampung cairan
yang berasal dari ginjal yang telah membesar.
7. Diabetes Saat Hamil
Saat ibu sedang hamil, tidak memungkiri adanya kemungkinan untuk terkena penyakit komplikasi kehamilan. Salah satu penyakit gangguan kehamilan itu adalah diabetes. Kebanyakan diabetes yang disebabkan saat hamil
adalah saat sebelum hamil ibu tidak mengontrol kadar gula di dalam
tubuhnya. Tidak hanya itu saja, sebelum hamil ibu tersebut telah
memiliki penyakit diabetes. Sehingga saat hamil, keinginan untuk buang
air kecil semakin sering ketika ibu tersebut menderita diabetes.
8. Keinginan Minum Lebih Banyak
Saat hamil pola makan ibu hamil menjadi berubah, ibu hamil juga akan
mengalami peningkatan hormon di dalam tubuhnya. Salah satu akibat dari
peningkatan hormon tersebut adalah ibu hamil akan merasakan gerah atau
panas di seluruh tubuhnya. Hal tersebut membuat keinginan ibu hamil
untuk minum dengan jumlah yang banyak semakin sering dilakukan.
Frekuensi minum dengan intensitas yang sering membuat ibu hamil akan
sering merasakan ingin buang air kecil ditambah lagi dengan penekanan di
bagian kandung kemih ibu hamil. Bagi ibu yang serimg minum es saat
kepanasan, juga harus mewaspadai bahaya es bagi ibu hamil.
9. Hilangnya Selaput Dara
Ada salah satu faktor yang menyebabkan mengapa gadis yang masih
perawan cenderung bisa mengatur dirinya agar tidak berkemih dalam waktu
tertentu dibandingkan dengan ibu-ibu yang telah menikah/ hamil/
melahirkan. Hal itu dikarenakan faktor selaput dara yang masih ada di
organ reproduksi gadis. Selaput dara itu bisa menekan keberadaan urin
yang ingin keluar dari kandung kemih. Ibu yang tidak memiliki selaput
dara cenderung tidak bisa mengontrol keluarnya air urin dari saluran
kemih.
10. Otot Vagina Merenggang
Saat hamil, ibu akan mengalami peregangan otot vagina. Letak saluran
kemih yang berhubungan dengan vagina wanita memegang peranan penting
mengapa ibu hamil sering kencing. Hal itu dikarenakan peregangan otot
vagina saat hamil memicu ibu tidak bisa mengontrol keluarnya air seni
dari saluran kemih tersebut. Gadis perawan bisa menahan air urinnya
sebab dia memiliki otot vagina yang rapat sehingga jarang sekali gadis
perawan mengompol atau tidak bisa menahan air seninya.
11. Infeksi Saluran Kemih
Yang harus diperhatikan di sini adaah frekuensi buang air kecil yang
lebih sering karena infeksi saluran kemih. Tidak jarang ibu hamil yang
sedang hamil muda maupun sedang hamil tua mendapatkan infeksi di saluran
kemihnya. Tanda ibu hamil yang mengalami infeksi saluran kemih adalah
dia akan merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa ketika berkemih. Hal
itulah yang harus menjadi perhatian ibu sebab ada masalah di saluran
kemihnya. Memeriksakan diri ke dokter penting untuk mengatasi masalah
tersebut.
Normalkah Ibu Hamil Sering Kencing?
Hal tersebut normal-normal saja sebab ada perubahan di dalam tubuh
ibu hamil misalnya saja adalah pembesaran kantung kemih, peningkatan
hormon dan masih banyak lagi lainnya. Kondisi yang tidak normal adalah
ketika ibu hamil tersebut sering kencing karena menderita suatu penyakit
misalnya saja adalah diabetes atau infeksi di saluran kemih. Normal
atau tidaknya kencing tersebut bisa dirasakan oleh ibu hamil, apakah ibu
hanya merasakan ingin selalu kencing setiap saat atau selalu ingin
kencing disertai dengan rasa sakit. Kencing disertai dengan rasa
sakitlah yang perlu dicurigai sebagai hal yang tidak normal saat hamil.
Kenapa Ibu Hamil Sering Kencing?
Kenapa ibu hamil sering kencing?, jika ibu bertanya seperti itu
jawabannya akan kembali ke penyebab sering kencing saat hamil itu
sendiri. Tergantung ibu mengalami penyebab poin berapa. Namun sering
kencing saat hamil yang normal banyak diakibatkan oleh penekanan kandung
kemih oleh rahim yang terus membesar. Sedangkan untuk sering kencing
yang tidak normal bisa diakibatkan oleh diabetes dan infeksi saluran
kemih. Jika ibu masih ragu dengan penyebab di atas, ibu bisa
berkonsultasi dengan dokter kebidanan atau kandungan.
Nah itu dia Sebab "Mengapa Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil ?" semoga bermanfaat yaa, nah untuk Cara Mengatasinya, Silahkan lihat di artikel selanjutnya mengenai "Cara Mengatasi Ibu Hamil yang Sering Buang Air Kecil"
No comments:
Post a Comment