Saturday, January 9, 2016

Mengenal Terapi Chiropractic, yang Menewaskan Allya Siska


Mungkin anda sudah banyak mendengar berita tentang Chiropractic. Ya Chiropractic adalah suatu metode pengobatan untuk membetulkan struktur tulang belakang dengan menggunakan tangan.

Perawatan chiropractic yang paling sering digunakan adalah untuk mengobati keluhan muskuloskeletal, termasuk sakit punggung, sakit leher, nyeri pada sendi lengan atau kaki, serta sakit kepala.

Dokter yang khusus menangani chiropractic umumnya praktik dengan pendekatan drug-free alias tanpa menggunakan obat-obatan. Sama seperti pengobatan penyakit lainnya, dalam mengatasi masalah tulang dokter chiropractic bertugas melakukan perawatan kesehatan yang mencakup pemeriksaan pasien, diagnosis dan pengobatan.


Sepatutnya seorang dokter chiropractic harus memiliki keterampilan diagnostik yang luas dan dilatih untuk memberikan rekomendasi penyembuhan dalam bentuk latihan terapeutik dan rehabilitatif. Selain itu mereka juga dibekali ilmu untuk memberikan konseling diet terkait diagnosis pasien.



Dalam situs tersebut dituliskan bahwa pengobatan chiropractic biasanya jarang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada pasien. Meski begitu, masih dianggap wajar jika pasien kadang-kadang mengalami nyeri ringan atau sakit setelah pengobatan (khususnya jika pengobatan yang diberikan adalah beberapa bentuk latihan). Jika latihan diberikan dengan tepat, seharusnya nyeri tersebut sembuh dalam jangka waktu 12-48 jam setelahnya.


Chiropractic mempercayai adanya hubungan suatu penyakit dengan perubahan posisi tulang belakang, dengan memperbaiki posisi tulang belakang sebagaimana mestinya, diharapkan keluhan - keluhan yang dirasakan akan membaik dan berangsur hilang dengan berjalannya waktu.

Antara lain gangguan tulang belakang juga bisa disebabkan oleh :
- Cidera saat berolahraga
- Kecelakaan berkendaraan
- Terjatuh
- Aktivitas sehari - hari yang buruk, dan
- Proses pertumbuhan

Orang yang sering  bekerja dengan posisi  duduk yang lama atau aktivitas mengangkat benda di salah satu pundaknya termasuk sekelompok orang yang akan  mengalami gangguan tulang belakang. gejal ini tidak sakit, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. 

Tetapi dalam memberikan diagnosis san menentukan terapi pada pasien dokter Chiropractic tak boleh sembarangan, beberapa pemeriksaan klinis tentu perlu dilakukan termasuk uji laboraturium, rotgen dan intervensi diagnosik lainnya. Jika memang dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa pasien tidak cocok diberikan pengobatan Chiropractic, maka si dokter harus merujuk pasien ke dokter yang tepat .

Seperti diinformasikan sebelumnya, kematian Allya Siska Nadya beberapa waktu lalu yang diduga sebagai malpraktik tersebut dilakukan oleh terapis asal Amerika Serikat, dr Randall Cafferty, di Chiropractic First cabang Pondok Indah Mal (PIM) 1. 


Belum diketahui pasti bagaimana Randall bisa praktik di Indonesia, sebab sebuah dokumen di situs Board of Chiropractic Examiners milik pemerintah negara bagian California menyebut nama Randall dalam daftar terapi yang bermasalah dengan izin praktik. Dokumen berangka tahun 2013 tersebut menyebut Randall terkait pelanggaran 'unprofessional conduct' dan 'conviction of a crime'. ( Baca Juga Artikel : Sujud adalah Cara Paling Ampuh Mengatasi Bayi Sungsang dan Bahaya Antibiotik Pada Anak )



No comments:

Post a Comment