Tak sedikit orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan mengurangi
makan, termasuk dengan cara tak sarapan. Padahal studi terbaru justru
mengungkapkan bahwa sarapan membantu membakar kalori lebih banyak.
Bukan cuma itu, studi yang dilakukan oleh The University of Bath ini juga menyimpulkan bahwa mereka yang sarapan memiliki kontrol terhadap kadar gula darah yang lebih baik.
Bukan cuma itu, studi yang dilakukan oleh The University of Bath ini juga menyimpulkan bahwa mereka yang sarapan memiliki kontrol terhadap kadar gula darah yang lebih baik.
Peneliti memisahkan sejumlah responden menjadi dua kelompok, yakni kelompok sarapan dan kelompok tak sarapan. Kelompok yang tidak sarapan tidak mengonsumsi kalori sama sekali sampai pukul 12 siang. Sementara mereka yang masuk ke dalam kelompok sarapan diberikan sarapan sekitar 700 kalori sampai sebelum pukul 11 siang.
Mereka yang diberi sarapan mengalami dampak yang lebih kecil terhadap keinginan ngemil. Hasil lainnya menunjukkan bahwa mereka justru mengeluarkan lebih banyak energi, yakni sekitar 442 kalori. Mereka yang makan sarapan juga memiliki kontrol gula darah yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.
"Temuan utama dari studi kami menunjukkan bahwa mereka yang terbiasa
sarapan membakar lebih banyak kalori," ujar peneliti utama dari
University of Bath, James Betts.
Dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition, Betts menyebutkan bahwa kebanyakan orang akan berpikir ini adalah karena berkurangnya ngemil dan peningkatan metabolisme. Namun sebenarnya ini adalah karena adanya peningkatan aktivitas.
"Mereka menjadi lebih aktif setelah sarapan. Ini karena adanya tambahan energi dari sarapan," lanjut Betts.
Dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition, Betts menyebutkan bahwa kebanyakan orang akan berpikir ini adalah karena berkurangnya ngemil dan peningkatan metabolisme. Namun sebenarnya ini adalah karena adanya peningkatan aktivitas.
"Mereka menjadi lebih aktif setelah sarapan. Ini karena adanya tambahan energi dari sarapan," lanjut Betts.
No comments:
Post a Comment