Tuesday, November 3, 2015

Apa Itu Baby Blues Syndrome ?

Pernahkan anda melihat seorang ibu depresi pasca melahirkan atau Anda mengalami rasa cemas, sedih dan khawatir setelah melahirkan? jika iya maka itulah yang disebut dengan baby blues syndrome. Pengertian baby blues syndrome atau dikenal juga dengan istilah Postpartum Distress Syndrome adalah sebuah keadaan yang muncul seperti perasaan gundah, sedih dan khawatir pasca melahirkan. Keadaan seperti ini umumnya akan berlangsung selama 14 hari pertama pasca melahirkan. Tetapi keadaan tersulit mungkin akan dialami pada 3 atau 4 hari pertama pasca melahirkan. Hampir 50 persen ibu di seluruh seluruh dunia pernah mengalami sindrom ini setelah melahirkan.

Baby blues syndrome dapat dikategorikan sebagai hal yang wajar, namun juga perlu diwaspadai jika gangguan tersebut dapat berkembang menjadi Postpartum Depression. Postpartum syndrome dapat dikatakan hampir sama dengan baby blues syndrome, hanya saja frekuensi dan durasinya akan lebih lama dan hebat, tentunya jika hal tersebut terus dibiarkan akan berdampak kurang baik bagi kesehatan ibu dan juga bayinya karena biasanya seorang ibu yang mengalami sindrom ini cenderung seperti orang stress. Pada beberapa kasus yang parah gangguan postpartum syndrome ini bisa berjalan hingga 1 tahun lamanya.

Gejala baby blues syndrome pasca melahirkan antara lain:
  • Mudah emosi atau marah.
  • Merasa bingung.
  • Panik berlebihan.
  • Pola makan tidak teratur.
  • Jam tidur tidak teratur.
  • Kurang percaya diri untuk merawat bayinya.
  • Emosinya tidak stabil.
  • Mudah menyerah.
  • Depresi.
  • Menangis tanpa sebab.
Meskipun belum jelas apa penyebab pasti munculnya baby blues syndrome, namun perubahan hormonal yang terjadi pada wanita pada saat hamil hingga melahirkan disinyalir sebagai penyebab dari munculnya gejala baby blues syndrome. Pada saat seorang wanita hamil maka akan terjadi banyak perubahan hormonal dari dalam dirinya yang dapat mempengaruhi fisik maupun psikisnya, begitu juga yang dialami setelah dia melahirkan.

Pada saat hamil tubuh akan memproduksi hormon kehamilan seperti hormon estrogen dan progesteron serta kelenjar lain yang dihasilkan oleh kelenar tiroid akan menyebabkan perasaan depresi, mudah lelah dan mood yang berkurang. Selain perubahan hormon, setelah melahirkan ibu juga memiliki pola hidup yang berbeda seperti harus mengasuh bayi, menyusui dan bagun pada tengah malam jika bayinya menangis, kegiatan-kegiatan tersebut tentunya akan menyebabkan ibu menjadi lelah ditambah lagi jika ibu merasa khawatir akan masa depan anak atau kemampuannya dalam mengurus anak. Selain kedua hal diatas, lingkungan juga memberikan andil dalam munculnya gangguan baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan kurangnya dukungan dan motivasi lingkungan terutama dari suami dan keluarga. ( Baca Juga : Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome )


No comments:

Post a Comment