Tuesday, February 16, 2016

Ternyata Cutton Bud Berbahaya Loh Untuk Telinga !


Meski sudah dilarang keras penggunaannya, tapi sebagian besar masyarakat masih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Apalagi selama ini orang dikenalkan orangtuanya sejak kecil bahwa penggunaan cotton bud memang untuk membersihkan telinga.

Itulah mengapa ketika ada peringatan kesehatan untuk tidak menggunakan cotton bud sebagai alat pembersih telinga, hal ini sulit dilakukan. Cotton bud sudah dibuktikan bahwa berbahaya untuk membersihkan telinga karena bisa menekan kotoran telinga semakin ke dalam dan menyebabkan pecahnya gendang telinga.

Lebih parah lagi, cotton bud yang terus digunakan untuk telinga juga bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan parah pada telinga. Namun orang masih saja sulit meninggalkan cotton bud karena selain sudah terbiasa, memakai cotton bud juga jadi cara nyaman membersihkan telinga.

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa sebenarnya cairan lengket yang dihasilkan telinga (yang lebih sering dianggap sebagai kotoran telinga) justru menjadi cara untuk melindungi telinga dan menjaga kesehatannya. Ada yang mengatakan juga bahwa telinga tak perlu dibersihkan karena telinga akan membersihkan dirinya sendiri.

Dengan bantuan kontraksi otot wajah seperti saat kamu mengunyah, menggerakkan rahang, menelan, menguap dan lain sebagainya, telinga bisa mengeluarkan kotoran di dalam dengan cara didorong perlahan. Meski memang telinga dalam kondisi perlu dibersihkan, memakai cotton bud adalah cara yang salah.

Ukuran, bentuk, dan teksturnya bisa melukai rongga telinga, gendang telinga dan bahkan bisa menyebabkan tuli. Sebuah penelitian tahun 2011 yang dilakukan Henry Ford Hospital menemukan hubungan erat kasus pecahnya gendang telinga dengan penggunaan cotton bud. Kebanyakan pasien mengaku bahwa mereka menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.

Namun kenyataannya, masih sangat sulit menghilangkan kebiasaan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga dalam kehidupan masyarakat yang sudah berlanjut selama bertahun-tahun lamanya. Jika pun masih tak bisa menghilangkan kebiasaan menggunakan cotton bud, paling tidak jangan sering menggunakannya ya.

No comments:

Post a Comment