Sering Berkeringat Saat Hamil ? Wajar atau Tidak ya - Selama masa kehamilan, perempuan seringkali mengalami gangguan terkait masalah
kesehatannya. Gangguan ini beragam, mulai dari ringan sampai yang cukup
berat. Beberapa gangguan ringan selama masa kehamilan antara lain mual
disertai muntah sampai kesulitan menahan buang air kecil atau yang lebih
dikenal dengan istilah inkontinensia urin.
Selain mual disertai muntah serta inkontinensia urin, ibu hamil juga sering mengalami gangguan berupa munculnnya keringat yang berlebih. Keringat yang berlebihan ini tak hanya muncul ketika Anda melakukan aktivitas berat saja, bahkan ketika Anda diam dan tidak melakukan apapun, Anda tetap berkeringat dengan volume yang cukup banyak.
Sementara masalah ini memang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi Anda karena keluarnya keringat berlebih. Keringat berlebih tergolong normal dan wajar. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir karenanya.
Selain mual disertai muntah serta inkontinensia urin, ibu hamil juga sering mengalami gangguan berupa munculnnya keringat yang berlebih. Keringat yang berlebihan ini tak hanya muncul ketika Anda melakukan aktivitas berat saja, bahkan ketika Anda diam dan tidak melakukan apapun, Anda tetap berkeringat dengan volume yang cukup banyak.
Sementara masalah ini memang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi Anda karena keluarnya keringat berlebih. Keringat berlebih tergolong normal dan wajar. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir karenanya.
Telah di jelaskan bahwa gangguan kesehatan berupa keluarnya keringat
berlebih dan frekuensi yang sering ini, biasanya diakibatkan oleh
beberapa kondisi. Salah satu kondisi yang menjadi penyebab munculnya
keringat berlebih selama kehamilan ini adalah meningkatnya
aliran darah ke dalam kulit. Ketika aliran darah yang masuk ke dalam
kulit meningkat, hal ini akan secara otomatis merangsang kelenjar
keringat untuk menstabilkan suhu tubuh, alhasil anda menjadi lebih sering berkeringat daripada biasanya.
Selain meningkatnya aliran darah yang masuk ke kulit, meningkatnya hormon progesteron di dalam tubuh juga bisa mengakibatkan munculnya keringat selama masa kehamilan loh. Hormon progesteron bersifat thermogenik yang dapat menyebabkan hawa yang panas. Sehingga, ketika terjadi peningkatan jumlah hormon ini di dalam tubuh, pembuluh darah kecil pada kulit akan melebar dan membuat anda kepanasan.
Penyebab terakhir yang bisa menyebabkan keringat berlebih selama masa kehamilan adalah karena usia kehamilan yang semakin bertambah. Usia kehamilan yang bertambah akan membuat volume tubuh juga bertambah. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih mudah berkeringat daripada saat kondisi sebelum hamil.
Selain meningkatnya aliran darah yang masuk ke kulit, meningkatnya hormon progesteron di dalam tubuh juga bisa mengakibatkan munculnya keringat selama masa kehamilan loh. Hormon progesteron bersifat thermogenik yang dapat menyebabkan hawa yang panas. Sehingga, ketika terjadi peningkatan jumlah hormon ini di dalam tubuh, pembuluh darah kecil pada kulit akan melebar dan membuat anda kepanasan.
Penyebab terakhir yang bisa menyebabkan keringat berlebih selama masa kehamilan adalah karena usia kehamilan yang semakin bertambah. Usia kehamilan yang bertambah akan membuat volume tubuh juga bertambah. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih mudah berkeringat daripada saat kondisi sebelum hamil.
Itulah penyebab
yang menjadi alasan kenapa kita seringkali berkeringat berlebih selama
masa kehamilan. Meski hal ini tidak berbahaya, pastikan anda mengonsumsi
cukup cairan. Sekian artikel ini semoga bermanfaat untuk kalian semua .
No comments:
Post a Comment