Bertugas sebagai penyembuh penyakit, dokter juga kadang disebut sebagai
kaki tangan Tuhan. Tugas mulia yang dilakukan sang dokter untuk
menyembuhkan manusia yang sakit atau sedang mengalami gangguan dalam
tubuhnya, akan dilakukan sang dokter tanpa mengenal waktu. Namun yang
akan kita sajikan kali ini sungguh bertolak belaang dengan dokter yang
kita kenal. Ya dokter yang datang dari neraka dibawah ini merupakan dokter yang sangat kejam dan disebut sebagai dokter pencabut nyawa.
Dr Harry Howard Holmes Dokter Pembunuh
Herman Webster Mudgett (1860-1896) yang dikenal sebagai Dr. Harry Howard
Holmes telah membunuh sekitar 150 wanita muda, namun ia mengaku "hanya"
membunuh 27 orang. Dia menyewakan kamar-kamar di "istana" miliknya di
Chicago, yang sebenarnya adalah sebuah rumah horor. Di sana dibuatkannya
lorong-lorong rahasia yang berkelok-kelok menembus dari suatu ruangan
ke ruangan lainnya, setiap kamar juga dilengkapi dengan lift rahasia,
setiap kamar tidur dibikin kedap suara, kolam-kolam asam (barangkali
untuk melumatkan mayat), kamar gas, suatu meja pembedahan yang
dilengkapi dengan alat meregangkan tubuh manusia, krematorium pribadi,
dan suatu gudang bawah tanah (bunker) yang sangat besar dimana ditemukan
banyak bagian tubuh manusia yang terpotong-potong. Ia menjual tulang
rangka dari korban-korbannya tersebut kepada sekolah-sekolah kedokteran.
Korban-korbannya digantungnya selama 10 menit sebelum mati.
Dr Farid Fata Menipu Pasien Sehat Terkena Kanker
Seorang dokter di Amerika Serikat bernama Farid Fata (48 tahun)
nampaknya harus siap untuk mendekam di penjara selama sisa hidupnya.
Pasalnya, Farid dijatuhi hukuman penjara selama 45 tahun setelah
terbukti melanggar kode etik profesi dokter dengan melakukan penipuan
terhadap pasien. Dokter Farid Fata (48) harus mendekam dipenjara selama
45 tahun karena atas kasus penipuan terhadap pasien kemoterapi. Tidak
tanggung-tanggung, penipuan yang dilakukan oleh dokter Farid adalah
penipuan yang sangat fatal. Dirinya menipu pasien yang sehat, dengan
cara memberikan pasien diagnosis kanker lalu memberikan kemoterapi
terhadap para pasien. Selain itu, farid juga terbukti melakukan
pencucian uang. Saat dimintai respon atas kasusnya sendiri, Farid
mengeluarkan pernyataan yang sungguh tidak bermoral bagi seorang dokter
bahkan bagi seorang manusia biasa sekalipun. “Pasien bukanlah manusia,
mereka merupakan sumber keuntungan,” ujar farid . Melalui penipuan yang
telah dilakukan fata selama bertahun-tahun dia meraup keuntungan sebesar
17,6 juta dolar dimana korbannya mencapai 553 pasien mulai dari
pengobatan kemoterapi berupa infus maupun injeksi.
Michael Swango Dr Psikopat
lahir di Tacoma, Washington 21 oktober 1954. Seorang dokter psikopat
menjadi pembunuh berantai. Tiga puluh lima orang pasien tewas diracun.
Sejumlah paramedis juga ikut menjadi korbannya. FBI menyatakan sang
dokter bertanggung jawab atas enam puluh pembunuhan. Ia dijuluki sebagai
Dokter Pencabut Nyawa. Tiada yang percaya bahwa seorang dokter muda
yang tampan bisa menjadi seorang pembunuh berantai. Di mana pun ia
praktik, Dr. Michael Swango tampak seperti seorang dokter ideal. Hingga
kemudian nyawa para pasiennya mulai melayang secara misterius. Namun
anehnya, ia selalu bisa lolos dari tuduhan pembunuhan. Saat tidak ada
lagi rumah sakit di Amerika Serikat yang mau mempekerjakannya, Swango
praktik di sebuah rumah sakit di Zimbabwe, Afrika. Korban pun kembali
berjatuhan. Selama lima belas tahun bergelut dengan dunia kedokteran,
Swango diyakini telah menghilangkan ratusan nyawa. Michael Swango,
dokter yang terobsesi dengan kematian yang sadis, adalah pembunuh
berantai terkejam dan paling banyak memakan korban dalam sejarah
Amerika. Di setiap tempat, pasien-pasien Swango mati secara misterius
Dr. Josef Mengele Dokter Malaikat Maut
Dr. Josef Mengele adalah seorang dokter yang bertugas di kamp
konsentrasi Nazi di Auschwitz selama perang dunia II berlangsung. Tugas
utamanya adalah memeriksa kesehatan setiap orang yang ingin bergabung di
kamp tersebut, apakah mereka cukup sehat atau tidak. Namun di balik
tugas utamanya itu, ternyata dr. Josef ini memiliki hobi yang sangat
aneh dan terbilang cukup mengerikan. Dia akan dengan senang hati
memasukan 750 wanita ke dalam ruangan yang sudah terisi gas yang sangat
mematikan, alasannya mereka menderita wabah kutu. Bahkan dr. Josef
mendapat julukan ‘malaikat maut’ selain hobi melakukan pembunuhan massal
dia juga senang melakukan pembedahan dan melakukan percobaan pada organ
tubuh manusia tersebut. Selain itu, Mengele melakukan sejumlah
percobaan pada anak kembar. Setelah percobaan selesai, anak kembar ini
biasanya dibunuh dan tubuh mereka dibedah. Ia mengawasi sebuah operasi
di mana dua anak-anak Gipsi dijahit menjadi satu untuk menciptakan
kembar siam, tangan anak-anak menjadi terinfeksi di mana urat-urat
mereka telah dirusak. Mengele sangat fanatik dengan darah dari anak
kembar, terutama yang kembar identik Dia dilaporkan mengambil darah
mereka sampai mati.
Lahir di jepang 25 Juni 1892 di Chiyoda, perfektur Chiba Tokyo. Shiro
Ishii adalah seorang ahli mikrobiologi Jepang dan letnan jenderal Unit
731, sebuah unit perang biologis Tentara Kekaisaran Jepang yang
bertanggung jawab untuk eksperimentasi manusia dan kejahatan perang
selama Perang Sino-Jepang Kedua dan Perang Dunia Kedua. Berbagai
eksperimen dia lakukan langsung ke objek manusia baik masih hidup atau
sudah mati secara brutal. Seperti, dengan sengaja memotong tubuh
subjeknya untuk diteliti atau dengan mengikat sejumlah bom ke korbannya
untuk menguji efektivitas dari bom tersebut. Beberapa dari sekian banyak
kekejaman yang dilakukan oleh Ishii dan yang lain di bawah komandonya
di Unit 731 meliputi: pembedahan makhluk hidup hidup orang (termasuk
wanita hamil yang dihamili oleh dokter), tahanan dengan kaki diamputasi
dan dipasang ke bagian lain dari tubuh mereka, sejumlah tawanan dibuat
beku anggota tubuhnya dan dicairkan untuk mempelajari hasil gangren yang
tidak diobati. Tahanan disuntik dengan inokulasi penyakit, dengan
disamarkan sebagai program vaksinasi, untuk mempelajari efek mereka.
Untuk mempelajari efek penyakit kelamin yang tidak ada obat, tawanan
laki-laki dan perempuan sengaja diinfeksi dengan sifilis dan gonore
melalui perkosaan, lalu dipelajari. Setelah diberikan kekebalan oleh
Otoritas Pendudukan Amerika pada akhir perang, Ishii menghabiskan
waktunya dalam penjara untuk kejahatannya dan meninggal pada usia 67
akibat kanker kerongkongan.
Ini Dia 5 Dokter Paling Biadab di Dunia !!! Gak kebayangkan ada orang yang sangat biadab seperti itu Naudzubillah ...
No comments:
Post a Comment